About

Pemerintah Desa Tawangsari

Tawangsari Kerjo Karanganyar 57753- (0271) 652780.

Pemerintah Desa Tawangsari

Tawangsari Kerjo Karanganyar 57753- (0271) 652780.

Pemerintah Desa Tawangsari

Tawangsari Kerjo Karanganyar 57753- (0271) 652780.

Pemerintah Desa Tawangsari

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 26 Juni 2015

Galeri Kegiatan

Foto kegiatan ibu-ibu PKK di gedung Serbaguna Desa Tawangsari dan di hadiri PEMKAB Karanganyar





Kegiatan Peresmian pembangunan jembatan yang menghubungkan antara desa Tawangsari dan desa Kadipiro yang di hadiri  PEMKAB Karanganyar dan Jajaranya.
Pembangunan gorong gorong di dusun Panti
Survei Lokasi Penerima Bantuan di Dusun Gombelan
Pemberian Bantuan Sembako, Rumah, & Bantuan lain diberikan kepada Simbah Guno dusun Gombelan

Pembangunan dan Peresmian kandang kambing untukkelompok usaha bersama ternak kambing di dusun Banaran.





Minggu, 21 Juni 2015

Meski Ultah Presiden Joko Widodo Tetap Bekerja


[JAKARTA] Meski sedang merayakan ulang tahun (Ultah) pada Minggu (21/6), Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap bekerja dan membagi-bagikan kartu "sakti" untuk masyarakat di sejumlah daerah.
Jokowi memulai harinya pada pagi tepat usianya menginjak 54 tahun dengan membagikan kartu "sakti" kepada 33 perwakilan penerima di Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, Minggu.
Tidak ada perayaan atau acara khusus untuk memperingati hari ulang tahun Presiden RI ketujuh itu.
Bahkan meskipun sedang berulang tahun, ia tetap bersemangat membagikan kartu "sakti", kaos, dan buku-buku kepada masyarakat.
Jokowi tampak tidak menginginkan ada kehebohan untuk merayakan hari lahirnya bahkan kru hotel tempatnya menginap dilarang untuk memberikan kue 'tart' ucapan selamat ulang tahun.
Pada kesempatan itu, selain Kartu Indonesia Pintar (KIP), Presiden Jokowi juga membagikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, dan Kartu Asistensi Sosial untuk Penyandang Disabilitas Berat.
Tampak hadir dalam pembagian kartu sakti itu Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menperin Saleh Husin, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Gubernur Babel Rustam Effendi.
Selain membagikan kartu sakti di Pangkalpinang, Presiden juga mengunjungi PT Tinindo Internusa penghasil timah.
Setelah itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada hari yang sama bertolak menuju Provinsi Kepulauan Riau.
Di Kepri, Presiden dijadwalkan membagikan kartu "sakti", meninjau industri galangan kapal dan melaksanakan Shalat Tarawih di Batam.
Sementara di akun twitternya @jokowi, Jokowi menyapa masyarakat pada Minggu (21/7) pagi.
"Alhamdulillah bisa sahur bersama keluarga. Selamat berpuasa saudaraku semua. Ini tweet pertama saya sebagai presiden. -Jkw," ucap Presiden melalui akun twitternya.

LEBARAN 2015 Perusahaan di Karanganyar Diimbau Bayar THR Lebih Awal


Solopos.com, KARANGANYAR — Perusahaan di Karanganyar diimbau untuk tidak telat dalam memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. THR harus sudah diberikan selambat-lambatnya tujuh hari sebelum lebaran.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) mengawasi kedisiplinan perusahaan terkait pemberian THR kepada pekerjanya.

“Saya pribadi berharap agar THR tersebut dapat diberikan lebih awal. Menjelang Lebaran, kebutuhan masyarakat akan meningkat. THR tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat,” kata dia saat ditemui wartawan di rumah dinasnya belum lama ini.

Sesuai Peraturan Menteri Tenga Kerja No. 04/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan, setiap perusahaan wajib memberikan THR kepada pekerjanya yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus-menerus atau lebih. THR tersebut diberikan satu kali dalam satu tahun.

Pemberian THR disesuaikan dengan Hari Raya Keagamaan masing-masing pekerja, kecuali adanya kesepakatan lain antara pengusaha dan pekerja. Untuk waktunya, pembayaran THR wajib dibayarkan oleh pengusaha selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

Sementara itu Dinsosnakertrans Karanganyar mengaku telah melakukan pengawasan tersebut. “Kami selalu melakukan pengawasan. Fokus kami adalah di perusahaan besar dan sedang yang memiliki karyawan banyak,” kata Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Dinsosnakertrans, Sri Wibowo, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (18/6/2015).

Menurutnya jumlah personel di Dinsosnakertrans tidak mencukupi jika harus mendatangi semua perusahaan yang ada.

Saat ini terdapat lebih dari 500 perusahaan di Karanganyar. Sesuai data awal tahun lalu, terdapat 119 perusahaan besar, 295 perusahaan sedang dan 128 perusahaan kecil. Dari perusahaan-perusahaan tersebut, total terdapat 69.909 orang.

Wibowo berharap semua perusahaan dapat menaati ketentuan yang disebutkan pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/1994. Dinsosnakertrans Karanganyar pun siap menerima pengaduan para pekerja terkait pemberian THR tersebut.

sumber : http://www.solopos.com/2015/06/18/lebaran-2015-perusahaan-di-karanganyar-diimbau-bayar-thr-lebih-awal-615700